Ahok: Gila Kalau Setor Partai Rp 10 M

Jakarta - Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah menghabiskan uang Rp 2 miliar untuk 12 parpol saat maju Pilgub Babel. Namun bagi Ahok jika parpol minta setoran sampai Rp 10 miliar itu sudah tak wajar.

"Kalau Rp 10 miliar nggak wajar. Gilaa...kalau 10 miliar mau dipakai ke mana?" kata Ahok kepada wartawan saat ditanya seputar mantan cagub Sulsel Ilham Arif Sirajudin yang diminta mahar Rp 10 miliar oleh PKS. Meski kemudian Ilham hanya menyanggupi memberikan mahar Rp 8 miliar.

Hal ini disampaikan Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Ahok sendiri telah mengungkap pernah memberikan dana bantuan ke parpol menjelang Pilgub Babel tahun 2006 silam. Kala itu untuk 12 parpol totalnya Ahok harus keluar Rp 2 miliar.

"Kalau PIB saya aja habis Rp 800 juta. Itu kan sekalian bikin kantor-kantor partai macam DPC-DPC itu. Totalnya ada Rp 2 miliar untuk 12 partai," katanya.

Saat itu Ahok membayarnya sendiri. "Itu kan waktu saya nyalon, pasangannya nggak ada uang," kenangnya. Dalam Pilgub Babel 2006, Ahok kalah.

Di bawah sumpah di Pengadilan Tipikor, Ilham Arif Sirajudin mengaku diminta Rp 10 miliar oleh PKS agar didukung di Pilgub Sulsel. Akhirnya, Wali Kota Makassar yang sebentar lagi diganti ini hanya membayar Rp 8 miliar.

(van/nrl)