"Dirjen Haji menyesalkan dengan kejadian jamaah yang membawa barang-barang yang melebihi jumlah ketentuan keimigrasian. Jamaah diminta untuk tidak membawa barang bawaan pribadi yang berlebihan. Jumlah yang sangat banyak tersebut diindikasi yang bersangkutan akan melakukan perdagangan," kata Anggito dalam pesan tertulis, Kamis (19/9/2013).
Anggito mengimbau agar jamaah haji lebih fokus menunaikan ibadah. Ia menambahkan pemilik rokok dan obat kuat, Ngaliman Marzuqi Abdul Latif, merupakan pembimbing haji asal Lampung. "Jamaah diminta datang ke tanah suci dengan tujuan hanya untuk berhaji, bukan yang lainnya," ujar dia.
Selain itu, Anggito meminta pihak kepabeanan di embarkasi Tanah Air lebih meningkatkan ketelitiannya saat memproses barang bawaan jamaah. "Jangan sampai kejadian tersebut terulang lagi," imbau Anggito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena lagi arbain maka baru setelah Isya yang bersangkutan akan diajak bicara, biar waktunya lebih leluasa," kata Kasmudi.
(aan/nrl)