Ilham: Fathanah Dekat dengan Luthfi Hasan dan Anis Matta

Sidang Fathanah

Ilham: Fathanah Dekat dengan Luthfi Hasan dan Anis Matta

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 15:58 WIB
Jakarta - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan kedekatan Ahmad Fathanah dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ilham menyebut Fathanah dekat dengan Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta yang kini jadi Presiden PKS.

Dalam keterangannya saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kamis (19/9/2013), Ilham mengaku berkawan lama dengan Fathanah tapi tidak mengetahui posisinya di kepengurusan PKS. "Tapi (Fathanah) dekat dengan pimpinan PKS, dengan presiden Luthfi Hasan dengan Sekjen Anis Matta," kata Ilham.

Kedekatan ini terlihat ketika Fathanah ikut sibuk mengurusi Rakernas PKS di Makassar yang juga dihadiri Luthfi dan Anis Matta."Waktu Rakernas di Makassar, beliau (Fathanah) orang paling sibuk mengatur-atur, sehingga semakin yakin beliau dekat dengan PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sela Rakernas, Ilham Arief dipertemukan dengan Luthfi dan Anis. Ilham membicarakan permintaan dukungan PKS untuk pencalonan dirinya di Pilgub Sulsel. "Waktu Rakernas para petinggi PKS hadir, Fathanah memfasilitasi ketemu petinggi. Setelah itu komunikasi dengan Fathanah," ucapnya.

Dalam pembicaraan selanjutnya, Fathanah meminta uang Rp 10 miliar untuk mendapat rekomendasi dukungan PKS dalam Pilgub. Namun disanggupi Ilham Arief hanya Rp 8 miliar. Duit ini diserahkan Ilham Arief ke Fathanah secara bertahap dengan cara tunai dan transfer untuk diteruskan ke DPW PKS.

Tahap pertama, duit diserahkan Rp 5 miliar dalam bentuk US$ sesuai petunjuk Fathanah. "Setelah Rp 5 miliar, memang kami belum dapat rekomendasi. Diminta lagi Rp 2 miliar. Saat Rp 2 miliar kami berikan, rekomendasinya keluar pada Agustus di bulan Ramadan," ujarnya.

Korwil PKS Sulawesi, Najamuddin, membenarkan adanya uang yang diserahkan Ilham melalui Fathanah. Duit itu untuk tim pemenangan PKS. Dia mengaku pernah berbicara dengan Fathanah soal pencalonan Ilham Arief.

"Ketemu di Makassar di situ saya menjelaskan bagaimana mendapat dukungan dari PKS. Mekanisme saya jelaskan yang pertama kita akan membentuk tim dari PKS sebagai tim pemenangan dengan segala konsekuensinya kandidat harus bertanggung jawab. Saya tidak ingin kader-kader mengeluarkan uang karena ini," tuturnya.

(fdn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads