Modus Baru di Yogya, Curi Sapi dan Langsung Disembelih di Kandang

Modus Baru di Yogya, Curi Sapi dan Langsung Disembelih di Kandang

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 15:49 WIB
Yogyakarta - Modus pencurian hewan ternak tidak hanya dilakukan dengan mencuri sapi dalam keadaan hidup. Kali ini, sekawanan pencuri ternak sapi di Gunungkidul, langsung menyembelih sapi di lokasi atau di kandang.

Peristiwa ini dialami pemilik hewan ternak sapi, Margo Suwoto (60) warga Dusun Banyumeneng II, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Kasus pencurian terjadi pada Rabu (19/9/2013) dinihari.

Sapi betina berumur 2 tahun milik Margo Suwoto itu langsung disembelih di lokasi atau di kandang ternak. Kawanan pencuri itu hanya mengambil daging paha bagian depan dan belakang. Sedangkan empat kaki bagian bawah, kepala, jeroan, kulit hingga ekor ditinggal di kandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging sapi yang diambil pencuri itu diperkirakan lebih dari 60 kg. Namun tidak diketahui di mana daging sapi tersebut kemudian dijual oleh pencuri, apakah di pasar atau di tempat secara eceran.

"Pemilik sudah melapor dan kami juga sudah melakukan olah TKP kemarin," kata Kapolsek Panggang, AKP Hendra Prastawa kepada wartawan, Kamis, (19/9/2013).

Menurut dia, polisi sampai saat ini belum berhasil menangkap pelaku. Diperkirakan pelaku lebih dari tiga orang dan menggunakan kendaraan roda empat.

"Pelaku memang sengaja langsung menyembelih sapi di tempat agar lebih mudah menjual daripada menjual ternak curian dalam keadaan hidup," katanya.

Dia menambahkan antara rumah pemilik dengan kandang sapi terletak berjauhan dari pemukiman. Saat pemilik hendak memberikan pakan pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB, sapinya sudah tidak ada.

"Ketika dilihat ke dalam kandang sudah ditemukan, kepala, kulit, kaki dan jeroan," katanya.

Menurutnya kasus pencurian dengan cara menyembelih sapi di kandang juga baru pertama kali terjadi di wilayah Kecamatan Panggang. Pelaku diduga sudah mengincar dan mempelajari lokasi lebih dulu. Sebab hewan ternak milik warga yang dicuri tersebut terletak jauh dari pemukiman.

"Kami mengimbau warga yang punya ternak tapi jauh dari rumah untuk dijaga atau dilakukan ronda keliling secara kelompok," tandasnya.

(bgs/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads