Kabis Humas Polda Jateng, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan hasil rekaman CCTV yang merekam pria berusia sekitar 20 tahun pada pukul 19.04 WIB, sebelum terjadi ledakan, Senin (16/9/2013) kurang jelas dan akan diperjelas dengan sketsa.
"Di CCTV tidak jelas. Akan berusaha membuat sketsa wajahnya," kata Liliek saat ditemui di kantornya, Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (19/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga butuh peran serta masyarakat dalam mengungkap kasus ini," tegasnya.
Dalam kejadian ledakan di pos polisi ujung tol Kaligawe tersebut, CCTV lain yang diletakkan di atas pos merekam pengendara motor yang berhenti lalu pergi beberapa saat sebelum kejadian.
Dari hasil penyelidikan dan barang bukti yang dikumpulkan di lokasi kejadian, peledak berjenis low explosive dan diperkirakan berbentuk tabung dengan sumbu. Bahan peledak mengandung klorat dan sulfur.
(alg/rmd)