Sebelum Ledakan di Pos Lantas, 2 Petugas Tinggalkan Tugas Jaga

Sebelum Ledakan di Pos Lantas, 2 Petugas Tinggalkan Tugas Jaga

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 15:19 WIB
Semarang - Brigadir Bambang Sujadi, anggota polisi yang berada di poslantas ujung tol Kaligawe Semarang saat terjadi ledakan hari Senin (16/9/2013) lalu ternyata tidak dalam jam tugasnya. Sedangkan dua petugas yang seharusnya berjaga hingga pukul 20.00 WIB diketahui sudah meninggalkan pos sebelum waktunya.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, petugas yang seharusnya bertugas jaga siang yaitu pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB adalah Aiptu Waluyo dan Brigadir Nur Khomid sedangkan yang bertugas jaga malam adalah Aiptu Margono dan Brigadir Bambang Sujadi.

Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, jika nantinya terbukti ada pelanggaran dalam pelaksanaan tugas, maka akan segera diserahkan ke Propam Polda Jateng untuk ditindaklanjuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak melaksanakan tugas akan ada sanksinya," kata Liliek saat ditemui di kantornya, Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (19/9/2013).

Pada hari kejadian, Brigadir Bambang Sujadi tiba di pos pukul 19.30 WIB namun dua petugas yang seharusnya berjaga sudah tidak berada di sana. Diketahui pos tersebut terdiri dari dua bagian yaitu sebelah Barat untuk memantau CCTV dan sebelah Timur untuk istirahat. Ketika Brigadir Bambang sedang membersihkan ruang sebelah Timur, tepatnya pukul 19.40 WIB, ledakan terjadi.

Meski demikian, lanjut Liliek, saat ini pihaknya masih fokus terhadap kronologis dan pengungkapan pelaku peledakan.

"Kami masih fokus dengan apa yang terekam oleh CCTV," tegasnya.

Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono menambahkan, pihaknya akan mencari tahu alasan Aiptu Waluyo dan Brigadir Nur Khomid yang meninggalkan pos sebelum usai jam tugas.

"Nanti dicari alasannya, kenapa meninggalkan tugas," pungkas Djihartono.

Dalam kejadian tersebut CCTV merekam seorang pria berkemeja putih di sekitar lokasi ledakan pukul 19.04 WIB. Selain itu di CCTV lain yang diletakkan di atas pos, terlihat pengendara motor yang berhenti lalu pergi beberapa saat sebelum kejadian.

Dari hasil penyelidikan dan barang bukti yang dikumpulkan di lokasi kejadian, peledak berjenis low explosive dan diperkirakan berbentuk tabung dengan sumbu. Bahan peledak mengandung klorat dan sulfur.

(alg/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads