Pernyataan Abbott ini disampaikan Kamis (19/9/2013) menyusul pernyataan anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya yang menuding kebijakan Abbott ilegal dan menghina Indonesia.
Tantowi dalam wawancara dengan ABC mengatakan, Komisi I DPR memiliki keprihatinan serius atas kebijakan pencari suaka yang akan dijalankan pemerintahan baru Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan bernama Operation Sovereign Borders atau Operasi Kedaulatan Perbatasan ini tetap dibela oleh PM Abbott yang menyatakan akan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengimplementasikannya.
"Banyak pendapat yang berkembang di Indonesia. Tapi saya yakin bisa secara efektif bekerja sama dengan Indonesia sebagaimana pernah terjalin di waktu pemerintahan Koalisi sebelumnya," kata Abbott.
PM Abbott menambahkan, ia tidak memiliki masalah dengan tokoh-tokoh dan anggota DPR di Indonesia. "Masalah saya adalah dengan para penyelundup manusia," katanya. "Kami sepenuhnya menghormati kedaulatan Indonesia".
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan berdiskusi dengan Indonesia melalui komentar-komentar di media. "Banyak kesalahpahaman di masa lalu karena komentar-komentar lantang di media. Dan ini tidak akan terjadi di bawah pemerintahan saya," tegas PM Abbott.
(nwk/nwk)