Dalam persidangan, hakim ketua Nawawi Pomolango menanyakan jumlah mobil milik Luthfi. Namun pemuda itu lebih banyak menjawab tidak tahu.
"Saya tidak tahu jumlah mobil saya," ujar Hudzaifah saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kamis (19/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang di Pasar Minggu saat kuliah," ucapnya.
"Kalau aset lain, kebun?" tanya Nawawi.
"Tidak ada," jawab Hudzaifah.
Hudzaifah mengaku mengenal Fathanah pada tahun 2011 setelah menyelesaikan studi sarjananya. "Dia kawan ayah saya, sepertinya tidak. Bukan PKS," imbuhnya.
Soal PT PKS yang didirikan Fathanah, Hudzaifah mengaku tak tahu menahu. Di PT PKS nama Hudzaifah tercatat sebagai komisaris utama. "Saya tidak tahu kenapa nama saya disitu," ujarnya.
Hudzaifah mengaku tidak pernah diberitahu Fathanah soal PT PKS dan pencantuman namanya. "Saya baru tahu PT PKS waktu dipanggil penyidik," tuturnya.
Fathanah dalam dakwaan disebut pernah mendirikan PT PKS bersama Direktur PT Green Life Bioscience, Billy Gan dan Sony Putra Samapta. Perusahaan ini didirikan khusus untuk menggarap proyek di Kementerian Pertanian.
(fdn/mad)