Ini Wajah Bus Antarkota Jamaah Haji Sebelum dan Sesudah Di-upgrade

Ini Wajah Bus Antarkota Jamaah Haji Sebelum dan Sesudah Di-upgrade

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 13:59 WIB
Jakarta - Calon jamaah haji kini semakin nyaman melakukan perjalanan antarkota di Tanah Suci. Bus-bus yang mengantar mereka telah di-upgrade dengan fasilitas nan lengkap, sedang bus lawas mulai dikandangkan.

Berdasarkan pantauan tim Media Center Haji (MCH), Kamis (19/9/2013), bus-bus yang mengantar gelombang pertama jamaah haji ke Makkah kondisinya semakin bagus.

Salah satunya, bus-bus PO Rawaheel yang mengantar keberangkatan jamaah haji kloter I Embarkasi Surabaya dari Madinah menuju Makkah sejak pukul 20.00 WAS hingga pukul 01.45 WAS. Kursi-kursi bus nyaman dan empuk, full AC, alat pengamanan penumpang, bagasi yang mumpuni untuk menyimpan barang serta dilengkapi televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Anggito Abimanyu, sangat tegas mencoret bus-bus dengan fasilitas buruk, seperti bus Abu Sarhad yang tidak dipakai lagi untuk melayani perjalanan jamaah haji Indonesia pada musim haji 1434 Hijriah/2013 Masehi. Upgrade bus menjadi salah satu terobosan Anggito untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan jamaah haji.

Tidak akan dipakainya lagi perusahaan bus Abu Sarhad itu, karena bagasi bus yang kecil. Akibatnya ada ratusan koper jamaah yang tidak bisa diangkut sekaligus bersamaan dengan jamaah terutama saat berangkat dari Madinah menuju Mekkah.

Anggito menginginkan semua jamaah memperoleh layanan bus yang memiliki bagasi lebih besar sehingga koper/barang bawaan dapat terangkut semua. Barang-barang bisa diletakkan di bagasi bawah, bukan di atas bus.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Cepi Supriatna, sebelumnya menjelaskan ada 8 perusahaan telah meneken kontrak upgrade busnya.

Bus-bus dengan kondisi prima ini akan melayani jamaah haji dengan rute Madinah-Makkah, Makkah-Madinah dan Makkah-Bandara King Abdul Azis Jeddah serta Madinah-Bandara Amir Muhammad Bin Abdulaziz Airport (AMAA) Madinah.

Dengan upgrade bus tersebut, Cepi berharap jamaah haji semakin nyaman saat menempuh perjalanan. Petugas haji diminta melaporkan temuan tersebut kepada Kasie Transportasi agar bisa segera ditindaklanjuti.

"Kalau ada jamaah naik bus dari Madinah ke Makkah dengan bus yang jelek, catat dan lapor. Tolong dicatat kalau ada bus yang tidak memenuhi syarat. Apa syarikahnya? Berapa nomor busnya? Catat dan laporkan!" kata Cepi seperti yang dikutip Tim Media Center Haji (MCH) pada Jumat 13 September 2013.

Berkaca dari kondisi bus pada tahun lalu, bus PO Hafil berganti warna dari putih dan biru kini warna oranye. Bus lawas dihiasi penyimpanan barang bawaan jamaah haji yang diletakkan di atap bus. Barang-barang jamaah haji ditutupi terpal, bahkan ada kasus koper milik jamaah jatuh.

Bus-bus Hafil itu kini berubah 'wajah'. Bus-bus anyar memiliki warna lebih segar, ada coklat muda dan silver. Bus PO Hafil kini dilengkapi bagasi yang berada di bagian bawah body bus. Bagasinya cukup besar dan tidak tampak lagi koper-koper bergelayutan di atas atap bus.





(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads