Aksi penipuan ini diketahui setelah salah seorang peserta melapor Panitia Seleksi Dirjen PAS adanya SMS dan telepon dari orang yang mengaku sebagai Wamenkum HAM Denny Indrayana. Peserta tersebut lalu menyerahkan isi pembicaraannya dengan wamen gadungan tersebut yang kebetulan direkamnya, kepada panitia seleksi.
Denny pun mengaku terkejut begitu diperdengarkan rekaman pembicaraan tersebut, karena sepintas suara dalam rekaman mirip dengan suaranya. Sang penipu menelepon salah satu peserta dari nomor handphone 0816862494, dan menjanjikan akan mengantar peserta yang bersangkutan ke Cikeas untuk menghadap Presiden SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denny mengimbau kepada para peserta seleksi Dirjen PAS dan masyarakat agar tidak begitu saja mempercayai telepon atau SMS yang mengaku-ngaku sebagai Wamenkum HAM atau pansel Dirjenpas. Langkah beberapa orang yang melakukan klarifikasi ke kantor Kemenkum HAM menjadi antisipasi yang baik, agar tidak menjadi korban penipuan.
(rmd/mad)