Berikut ini adalah lima kerusuhan di penjara dunia yang menjadi sorotan:
Kerusuhan penjara di Bolivia
AFP
|
Insiden tersebut terjadi Jumat pagi. Saat itu beberapa kelompok napi berupaya memasuki sektor yang dihuni napi lainnya di dalam penjara. Dalam kerusuhan itu sempat terjadi ledakan yang dipicu dari tangki gas dan berakibat kebakaran.
Penjara Niger
AFP
|
Menteri Kehakiman Niger Marou Amadou mengatakan seperti dilansir AFP, Senin (3/6/2013), para teroris yang kabur itu termasuk Cheibane Ould Hama asal Mali, yang didakwa membunuh empat warga Arab Saudi dan seorang warga Amerika Serikat.
Amadou juga mengatakan, para tahanan yang kabur tersebut membunuh tiga petugas penjara selama baku tembak tersebut. Ditegaskan Amadou, operasi pengejaran para tahanan tengah dilakukan.
Insiden ini terjadi sepekan setelah dua serangan bom bunuh diri di pangkalan militer dan lokasi tambang uranium yang dikelola Prancis di Niger utara pada 23 Mei lalu. Sedikitnya 20 orang tewas dalam kejadian tersebut.
Baku Tembak di Penjara Meksiko
AFP
|
Baku tembak itu terjadi pada Selasa, 18 Desember waktu setempat saat para tahanan mencoba untuk kabur dari penjara di kota Gomez Palacio, negara bagian Durango.
Menurut kantor keamanan publik di Durango seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/12/2012), pertumpahan darah terjadi saat para petugas penjara "menggagalkan upaya para tahanan untuk kabur". Alarm-alarm pun berbunyi di fasilitas penahanan tersebut saat kejadian.
Kerusuhan Penjara di Venezuela
AFP
|
Seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2013), kerusuhan terjadi di Penjara Sabaneta, Maracaibo, Venezuela, pada Senin (16/9) waktu setempat. Direktur Pengawasan Penjara Humeberto Prado menjelaskan temuannya.
"Kami tiba di tempat kejadian perkara dan menemukan lima mayat, kemudian 11 mayat lagi," kata Prado.
Perselisihan geng dalam penjara menjadi musababnya. Namun Menteri Penjara Iris Varela menyatakan tragedi ini lebih dilatarbelakangi oleh maraknya aksi kekerasan di dalam penjara.
Para korban ditemukan tewas di area yang berbeda-beda di dalam penjara. Sebagian dari mayat-mayat itu tewas dengan kepala terpenggal dengan kondisi mengenaskan.
Penjara tersebut memang mengalami kelebihan kapasitas. Terdapat 3.700 narapidana dalam penjara, padahal kapasitasnya hanya 750 orang.
111 Napi Tewas di Brasil
|
Korban tewas kebanyakan bukan karena rusuh, namun jadi sasaran tembak petugas. Para pemerhati HAM menuding, petugas sipir di penjara menembaki para napi dengan membabi buta. Padahal mereka dikabarkan sudah menyerah.
Seorang kolonel polisi divonis penjara 600 tahun karena aksi ini.
Halaman 2 dari 6