"Ya hasilnya dipakai untuk biaya hidup sehari-hari di LP, termasuk untuk sewa-sewa wanita panggilan," jelas Direktur Tindak Pidana Narkoba Polri Brigjen Pol Arman Depari saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (19/9/2013).
Freddy kembali disidik setelah membangun pabrik sabu di LP Cipinang. Arman mengamini ada uang Freddy yang sudah keluar dari hasil pabrik itu. Tapi kembali ditegaskan, tak ada rekening yang dimilikinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Freddy diketahui memiliki tempat hiburan di Jakarta dan hotel di Bali. Tapi aset yang dimiliki Freddy itu tak terjamah. Lalu apakah Ditnarkoba akan meminta bantuan Diteksus untuk mengungkap kasus pencucian uang Freddy?
"Kita telusuri sendiri juga bisa," tutupnya.
(mei/ndr)