"Wapres sudah jamin untuk (ketersediaan) bahan bakar gas, tentang pembangunan loop line untuk MRT," ujar Ahok.
Ahok mengatakan itu di sela-sela menemani Wapres Boediono membuka Pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan cuma 3 persen doang hitungannya untuk menambah kemacetan. Toh nanti kalau mereka beli nanti kita cegat dengan ERP," tuturnya.
Ahok juga menegaskan bahwa surat Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) pada Wapres bukan tidak setuju dengan adanya mobil murah. Jokowi hanya keberatan karena mobil murah menambah kemacetan di Jakarta.
"Itu bukan tidak setuju, kita hanya keberatan saja nanti Jakarta macet. Nanti akan dibantu bus (umum). Bus masuk, ERP akan gratis," kata ayah 3 anak ini.
Jokowi mengirim surat pada Wapres Senin (16/9/2013). Isi surat Jokowi mempertanyakan kebijakan pemerintah pusat soal "banjir mobil murah".
"Isinya, kita ini (Pemprov DKI) diarahkan untuk menyiapkan infrastruktur jalan, transportasi massal. Karena ada perintah itu makanya saya tanya, ini (Jakarta) diserbu oleh mobil murah," kata Jokowi di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).
(nik/nrl)