Waketum PD 'Warning' Kader yang Ikut Ormas Anas

Waketum PD 'Warning' Kader yang Ikut Ormas Anas

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 11:39 WIB
Jakarta - Keikutsertaan kader Partai Demokrat di organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) menuai polemik di internal Partai Demokrat. Waketum PD Nurhayati Ali Assegaf memberikan warning bagi kader yang ikut organisasi besutan Anas itu.

"Secara personal boleh yang tak boleh bawa-bawa Demokrat," kata Nurhayati Ali Assegaf kepada wartawan di ruangannya Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

"Banyak kader gabung ormas-ormas, hampir semua punya ormas nggak ada masalah. Masalahnya selalu mengkaitkan dengan Demokrat," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ia tak melarang ada kader yang ingin bergabung dengan Ormas PPI, karena hal itu adalah hak setiap warga negara untuk berserikat dan berkumpul menurut UU Ormas. Namun kader harus paham maksud ormas tersebut.

"Kalau dia tahu organisasi ini terus menerus ikut memojokkan Demokrat itu yang tidak boleh. Kalau untuk menyerang Demokrat itu yang ada etikanya," tuturnya.

"Anas secara pribadi dia mau lontarkan apa-apa kayak Nazar nggak masalah, tapi jangan yang lain dukung. Bergabung dengan PPI itu kan artinya memberikan dukungan," imbuhnya.

Saat ditanya mengapa tidak dibuatkan saja aturan atau larangan, Nurhayati menyatakan kader yang seharusnya sudah paham maksud partai.

"Semua ada konsekuensinya jika bergabung dengan organisasi manapun," ucap Nurhayati.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads