"Hari pertama masih 2 orang, tapi sekarang sudah bertambah menjadi 9 orang," ujar Aprinanta Pandi petugas medis di Ruang V RSUD Kabanjahe, Kamis (19/9/13).
Sembilan pasien itu dirawat dengan menggunakan alat bantu pernapasan. Sebanyak 7 orang merupakan manula yang rupanya memiliki sakit bawaan pernapasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandi mengkhawatirkan, jika setiap hari pasien penderita ISPA bertambah pihaknya pasti kekurangan tabung oksigen. "Saat ini memang tabung oksigen masih cukup, tapi kalau terus bertambah maka akan dikhawatirkan tabung tidak mencukupi," ucapnya.
Untuk sekarang, seluruh pengungsi yang sakit akan dirawat di Ruang V. Di ruangan itu terdapat 14 kamar tidur. Jika penderita semakin bertambah maka ruang perawatan lain juga akan digunakan.
(lh/lh)