Marak Penembakan Polisi, Presiden SBY: Jangan Bekerja Sendirian

Marak Penembakan Polisi, Presiden SBY: Jangan Bekerja Sendirian

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 06:02 WIB
Jakarta - Presiden SBY berduka atas kematian sejumlah anggota polisi yang ditembak oleh orang tak dikenal. Presiden SBY juga meminta agar anggota polisi tidak bertugas seorang diri.

"Sudah saya instruksikan agar dalam rangka tugas, anggota Polri jangan bekerja sendiri, tetapi minimal dalam hubungan kelompok 2-3 orang," ujar Presiden SBY seperti dikutip dalam akun twitternya, Rabu (18/9/2013).

SBY mengatakan di negara manapun kejahatan akan selalu ada, termasuk kepada polisi. Anggota Polri diminta waspada, jangan lengah dan terus laksanakan tugas melindungi rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum mengamankan dan melindungi masyarakat, pastikan Polri bisa menjaga terlebih dulu keamanan dan keselamatannya. Harus dicegah pula seorang anggota Polri berseragam jalan sendiri, tanpa tugas dan perintah, apalagi berada di tempat-tempat yang rawan," imbaunya.

Demi negara dan rakyat, lanjut SBY, prajurit TNI dan Polri siap mengorbankan jiwa dan raganya. Tetapi korban yang tidak perlu tetap bisa dicegah.

"Apalagi jika korban jiwa itu diakibatkan karena kelengahan dan kelalaian. Para Komandan dan anggota Polri sendiri harus senantiasa waspada," tutupnya.

(mpr/edo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads