"Ketika menanjak sempat berhenti di tanjakan," ujar sopir bus Muhidin kepada wartawan di kantor Polsek Cariu, Bogor, Kamis (19/9/2013) dini hari.
Muhidin sempat meminta sang kernet turun dari bus untuk mengganjal ban. Namun upaya tersebut tidak sempat dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu sang kernet, Zaini yakin bahwa kondisi rem bus dalam keadaan baik. "Rem berfungsi dengan baik, sudah dicek sejak berangkat dari Babakanmadang, maupunun Cigundul," tuturnya.
Bus terjun ke jurang sedalam 12 meter di Jalan Raya Transyogi, Kampung Giri Jaya, Desa Pasir Rasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Rabu (18/9) malam tadi. Dua orang meninggal. Sementara lainnya, mengalami luka berat dan ringan dan tengah menjalani perwatan di rumah sakit.
(mpr/mpr)