Penjual Kopi Disekap di Kebon Jeruk Karena Menukar Sabu dengan Garam

Penjual Kopi Disekap di Kebon Jeruk Karena Menukar Sabu dengan Garam

- detikNews
Rabu, 18 Sep 2013 11:20 WIB
Jakarta - Penjual kopi yang disekap dan disiksa di Kebon Jeruk diduga karena merasa ditipu soal narkoba. Salah satu tersangka mengaku melakukan tindakan kejam tersebut karena korban berikan narkoba palsu.

"Gue disuruh sama tersangka S (DPO) untuk mukulin. Karena saat itu S transaksi narkoba dia kurirnya malah dikasih garem," ujar tersangka H di Polres kepada wartawan, Rabu (18/9/2013).

Saat dikonfirmasi, Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Martson Marbun mengatakan, pengakuan tersangka hanya bohong belaka. Pihaknya, sama sekali belum mendapatka fakta sampai sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada hubungannya dengan narkoba. Dalam BAP-nya saja tidak ada," ujar Marbun.

Tersangka H ditangkap di kawasan Tangerang Senin (16/9) Pukul 22.00 WIB. Tersangka ditangkap saat sedang minum kopi bersama teman-temannya.

Sementara itu, penjual kopi itu mengaku dipalak Rp 100 ribu oleh para preman tersebut. Wanita ini menolaknya karena tidak memiliki uang sebesar itu. Akibat penenolakan tersebut penjual kopi ini diculik dan disekap preman pada Jumat (13/9) lalu. Saat disekap wanita ini mengalami pemukukan dan juga berbagai penganiayaan.

Perempuan itu akhirnya kabur pada Minggu pagi (15/9) sekitar pukul 05.00 WIB. Tim Buru Sergap Antipreman Polres Jakbar kemudian menerjunkan 30-an personel untuk memburu preman dan kawanannya yang menyekap penjual kopi.

(spt/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads