5 Keganjilan Penangkapan di Mercure Versi Kubu Vanny Rossyane

Jakarta - Model cantik Vanny Rossyane ditangkap polisi saat sedang mengisap sabu di Hotel Mercure, Jakarta Barat. Ada sejumlah keganjilan yang dirasakan pihak Vanny. Apa saja?

Vanny ditangkap pada Senin (16/9) oleh Direktorat Narkoba Mabes Polri. Ditemukan barang bukti alat isap dan sabu di kamar hotel.

Hasil tes urine terhadap Vanny pun dinyatakan positif. Kini, mantan kekasih gembong narkoba Freddy Budiman itu ditahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima keganjilan penangkapan versi kubu Vanny:

Sosok Misterius Arun

Direktorat IV Narkoba Mabes Polri menangkap Vanny Rossyane yang tengah nyabu di Hotel Mercure di kawasan Jakarta Barat. Pihak Vanny bersikukuh menyangkal tuduhan dan memiliki alasan tersendiri mengenai keberadaan di hotel itu.

Menurut pengacara Vanny, Windu Wijaya, Vanny di hotel karena ada sosok Arun. Vanny datang ke Hotel Mercure, atas ajakan Arun. Mulai dari taksi, hingga pemesanan kamar dilakukan oleh pria yang disebut sebagai sahabat Vanny tersebut.

Lalu siapa sebenarnya sosok Arun? "Arun ini adalah teman Vanny. Teman lama tetapi tidak dekat dekat sekali. Kebetulan sudah lama tidak mereka tidak berjumpa," kata Windu.

Terkait hubungan Arun dan Vanny ini, Direktur Narkoba Polri Brigjen Pol Arman Depari sempat mengatakan keduanya di kamar hotel hendak berkencan. Windu membantah hal ini.

Merasa Dijebak

Vanny Rossyane (22) merasa dijebak atas penangkapan dirinya. Sosok Arun, diduga ikut berperan dalam masalah ini.

"Dia telepon, dia nangis, dia merasa dijebak," ujar kuasa hukum Vanny, Farhat Abbas.

Vanny memang mengaku sudah lama menggunakan sabu.

Ditahan Satu Gedung dengan Freddy

Direktorat Narkoba Polri menahan Vanny Rossyane di gedung tahanannya di Cawang, Jaktim. Tapi rupanya, di gedung itu juga ada Freddy Budiman yang sudah divonis mati Pengadilan Negeri Jakbar. Sudah hampir 2 bulan ini, Freddy dipinjam polisi dari LP Nusakambangan.

Vanny diduga orang yang dicari Freddy. Bukan tanpa alasan, sebab Vanny yang membongkar fasilitas istimewa Freddy dan pabrik sabu dia di LP Cipinang.

Vanny mengaku memang pecandu narkoba. Bahkan dia buka-bukaan nyabu bareng dengan Freddy di LP Cipinang.

Apakah penahanan Vanny ini kebetulan? Mabes Polri membantahnya. Polisi menegaskan, penangkapan Vanny tidak terkait kasus Freddy. Keamanan wanita cantik itu juga dijamin.

Sempat Membalas BBM

Vanny Rossyane ditangkap Direktorat Narkoba Polri saat sedang nyabu pada Senin (16/9) malam. Namun Vanny sempat berbincang dengan detikcom via BlackBerry Messenger (BBM).

"Kata siapa?" kata Vanny saat dikonfirmasi soal penangkapannya, Selasa (17/9/2013) siang pukul 12.00 WIB.

Vanny malah balik bertanya lewat BBM apakah soal penangkapan dia sudah ada pemberitaannya. "Ada beritanya nggak?" tanyanya.

Tak lama saat ditunjukkan keterangan polisi, Vanny tak membalas lagi pesan BBM. Di layar BB tampak pesan BBM yang dikirim detikcom tak dibaca lagi oleh Vanny.

Whistle Blower Harus Direhabilitasi

Vanny Rossyane (22) merasa dijebak atas penangkapan dirinya yang kedapatan tengah nyabu. Vanny sebetulnya minta direhabilitasi untuk menghilangkan ketergantungannya terhadap narkotika.

"Dia harusnya direhabilitasi, bukan ditangkap seperti ini," ujar kuasa hukum Vanny, Farhat Abbas.

Menurut Farhat, pengakuan Vanny sebagai pecandu seharusnya bisa jadi pertimbangan polisi bahwa dirinya bukan pengedar sabu. Meski ditangkap tangan saat menggunakan narkoba, harus dilihat jasa-jasa Vanny sebelumnya yang telah membongkar bisnis narkoba di LP Cipinang yang melibatkan Freddy Budiman.