"Kalau saya lihat Benny memakai karena ada goncangan jiwa," ujar staf kelurahan sekaligus sahabat Beni Hari Wibowo, Andy Juanda saat berbincang-bincang di kantornya, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2013)
Andy mengisahkan kalau sahabatya mulai terlihat berubah sekitar setahun lalu. Saat itu kekasih Beni meninggal akibat penyakit kanker otak di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan sikap Beni mulai terlihat aneh ketika suka menangis dan mulai jarang pulang ke rumah. Bahkan Andy mengaku kerap kali diminta sahabatnya untuk menemani begadang di kantor.
"Dia sering minta temenin saya sama temen di kantor, untuk melek dikantor, begadang sambil minum kopi dan ngerokok semalaman main kartu. Pokoknya melek, terus nggak tidur," tuturnya
Menurut Andy, perilaku aneh sahabatnya membuat ia curiga. Beni suka mengeluhkan sakit di bagian hidung kepada dirinya."Sebenarnya saya tahu dia make karena hidung ingusan terus, saya kasih obat dia nggak mau," ungkapnya.
Aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Wakil Lurah Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta Timur di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Tersangka Beni Hari Wibowo ditangkap saat sedang berpesta narkotika jenis sabu. Selain menangkap Beni, polisi juga menangkap Kepala Sekuriti TIM bernama Haslita Sembiring dan seorang sekuriti TIM bernama Agus Ali.
"Mereka ditangkap 11 September di kantor keamanan Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya hari ini.
(edo/nwk)