"Dia tawarkan, kan AS kan sudah melalui fase beberapa kesalahan dalam membangun kota. Dia mau membantu 10 negara di ASEAN agar tidak lagi melewati pembangunan melalui kesalahan yang negara-negara maju lakukan," ujar Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2013).
Menurut Ahok, kesalahan-kesalahan yang dilakukan negara maju seperti tata ruang, pengolahan sampah, dan air limbah. Pakar-pakar di New York ditugaskan membantu negara ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok dan Carden juga menyinggung kantor Walikota Jakarta Selatan lama di Jl Trunojoyo yang akan dibangun menjadi bagian dari Kantor Sekretariat ASEAN di Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Nantinya seluruh tenaga ahli negara ASEAN dapat berkumpul di gedung tersebut.
"Jadi Indonesia bisa jadi ibukota domestik ASEAN. Itu menguntungkan," kata Ahok.
Ahok juga menyebutkan, Kementerian Luar Negeri akan membeli gedung Walikota Jaksel yang lama. Gubernur DKI Jokowi dan Ahok meminta tukar-guling dengan gedung Kemlu untuk proyek MRT.
"Mereka nggak mau kasih. Maka DKI juga nggak mau ngasih gedung walikotanya. Saya sudah instruksikan ke Bu Yani untuk dilepas saja. Ngapain sih pusing. Nanti dibuat Sekretariat ASEAN yang lebih besar. Mereka tetap harus bayar sesuai prosedur. Itu kan memudahkan kita masuk ke masyarakat ekonomi ASEAN," tuturnya.
(nik/nrl)