Ijazah belum dibagikan karena saat ini Rektor Unsoed Edi Yuwono masih dalam tahanan kejaksaan karena kasus korupsi.
"Dalam prosesi wisuda yang paling penting kan kami dapat ijazah," kata wisudawan dari Program Studi Sastra Indonesia Unsoed Cahyo Hari Mukti kepada wartawan usai wisuda, Selasa (17/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap Unsoed segera membagikan ijazah wisudawan. Selain untuk mencari pekerjaan, setelah lulus dia juga berencana untuk kembali ke kampung halamannya.
Sementara menurut Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unsoed, Mas Yedi Sumaryadi, saat dikonfirmasi terpisah mengatakan jika hari ini Unsoed mewisuda 1.196 orang mulai program diploma, sarjana, profesi sampai magister dan sore ini ijazah kelulusan sudah dapat diambil karena sudah ditandatangani.
"Sudah ditandatangani tinggal dicap, hari ini sudah bisa diambil. Untuk tanda tangan tidak pakai Plt, ada pengecualian setelah ada surat dari Kementrian dan Sekjen Dikti untuk pelaksanaan wisuda, Plt mempunyai kewenangan tanda tangan sebagai rektor tanpa menuliskan Plt," jelasnya.
Rektor Unsoed Edi Yuwono saat ini tengah ditahan Kejaksaan Negeri Purwokerto atas kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 2,154 miliar. Dana tersebut merupakan program CSR untuk melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang pasir besi di Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Purworejo.
(arb/asp)