Rektor Meringkuk di Tahanan, Wisudawan Kampus Unsoed Kebingungan

Rektor Meringkuk di Tahanan, Wisudawan Kampus Unsoed Kebingungan

- detikNews
Selasa, 17 Sep 2013 15:56 WIB
Rektor Unsoed Edy Yuwono (berbaju batik) digiring ke tahanan (dok.kejari pwt)
Jakarta - Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah yang hari ini diwisuda mengaku kebingungan. Sebab mereka belum mendapatkan ijazah untuk melamar pekerjaan.

Ijazah belum dibagikan karena saat ini Rektor Unsoed Edi Yuwono masih dalam tahanan kejaksaan karena kasus korupsi.

"Dalam prosesi wisuda yang paling penting kan kami dapat ijazah," kata wisudawan dari Program Studi Sastra Indonesia Unsoed Cahyo Hari Mukti kepada wartawan usai wisuda, Selasa (17/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, Unsoed hanya memberi janji alumni dan surat keterangan lulus saat wisuda. Padahal dia sangat membutuhkan ijazah tersebut untuk segera mendaftar penerimaan calon pegawai negeri. "Belum ada informasi siapa yang akan menandatangani ijazahnya," ujarnya.

Dia berharap Unsoed segera membagikan ijazah wisudawan. Selain untuk mencari pekerjaan, setelah lulus dia juga berencana untuk kembali ke kampung halamannya.

Sementara menurut Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unsoed, Mas Yedi Sumaryadi, saat dikonfirmasi terpisah mengatakan jika hari ini Unsoed mewisuda 1.196 orang mulai program diploma, sarjana, profesi sampai magister dan sore ini ijazah kelulusan sudah dapat diambil karena sudah ditandatangani.

"Sudah ditandatangani tinggal dicap, hari ini sudah bisa diambil. Untuk tanda tangan tidak pakai Plt, ada pengecualian setelah ada surat dari Kementrian dan Sekjen Dikti untuk pelaksanaan wisuda, Plt mempunyai kewenangan tanda tangan sebagai rektor tanpa menuliskan Plt," jelasnya.

Rektor Unsoed Edi Yuwono saat ini tengah ditahan Kejaksaan Negeri Purwokerto atas kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 2,154 miliar. Dana tersebut merupakan program CSR untuk melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang pasir besi di Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Purworejo.

(arb/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads