Olah TKP dilakukan oleh puluhan polisi anggota Resmob Polres Jakarta Pusat. Tampak 15 orang berseragam polisi membawa senjata laras panjang dan sekitar 10 orang mengenakan pakaian preman.
Menurut Ketua RT 12 RW 1, Ruswandi (59) tawuran tersebut terjadi pada Minggu (15/9) malam. Pemuda RW 2 dan 3 bergabung melawan pemuda RW 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ruswandi, wilayahnya tersebut memang kerap terjadi tawuran. Ia mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi tawuran tersebut namun belum juga berhasil.
"Kita sudah sering rapat antar RT, siskamling ronda tiap malam, tetap ada tawuran," keluhnya.
Menurutnya rata-rata warga yang tawuran berusia 23 tahun ke bawah. Sebagian dari mereka merupakan pengangguran.
"Yang ditangkap masih muda-muda, ada 14 orang warga RW 1. Kalau totalnya ada puluhan," ujarnya.
Tawuran ini membuat Brigadir Sugito Aritonang menderita luka di bagian punggung akibat siraman air keras. Luka ini didapat Sugito ketika mencoba melerai tawuran warga di lokasi padat penduduk itu.
(kff/nal)