"Bahwa yang diopinikan Bang Akbar tidak benar dan tidak faktual. Usulan DPD II ikut Rapimnas itu tidak ada dan itu melanggar AD/ART," kata Idrus kepada detikcom, Selasa (17/9/2013).
Idrus juga telah menggelar konverensi pers bersama jajaran petinggi Golkar termasuk Bendum Setya Novanto, Wabendum Bambang Soesatyo, dan jajaran petinggi lain di DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah diputuskan kok ada lagi konvensi," kata Idrus.
"Jadi tolong tugas dewan pertimbangan memberikan saran ke DPP, bukan menciptakan opini. Ajari kami mematuhi AD/ART yang benar," tegasnya.
(van/try)