Kehadiran pria berinisial AD itu lolos dari pantauan pihak sekolah. Bahkan satpam yang berjaga pun tak mengetahuinya. Tahu-tahu, ia sudah berada di kompleks SMA Negeri 4 Watampone, Jalan Hos Cokrominoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, Selasa (17/9/2013).
Sejumlah siswi histeris saat seorang siswa, Syahrul, dipukuli AD. Satpam, guru, dan seorang anggota Brimob yang menjaga sekolah datang. AD yang berusia 20 tahun itu langsung diamankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak kenal dengannya, Pak. Dia datang mengamuk dalam keadaan mabuk dan memukuli saya," potong Syahrul sambil mengusap-ngusap bagian wajahnya.
Syahrul memperkirakan AD salah sasaran. Yang dicari AD adalah teman sekolahnya, bukan dirinya.
Piha sekolah menduga AD masuk ke kompleks sekolah saat gerbang utama sekolah terbuka menjelang bel pulang sekolah berdering. Kemungkinan Ad menyusup, lalu masuk kompleks sekolah dan 'menyisir' kelas.
"Saat bel akan pulang berdering, gerbang sekolah memang sudah dibuka. Kami serahkan semuanya ke polisi saja," jelas guru bidang Pelajaran Sejarah, Muhammad Nazir.
(try/try)