Pedagang Tanah Abang Menagih Janji Jokowi

Lesunya Blok G Tanah Abang

Pedagang Tanah Abang Menagih Janji Jokowi

- detikNews
Selasa, 17 Sep 2013 14:08 WIB
Pentas Seni saat peresmian Blok G Pasar Tanah Abang. (Foto: detikcom)
Jakarta - Sejumlah upaya promosi dilakukan pengelola Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memikat calon pembeli. Atas instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga turut membantu. Mereka menggelar konser musik dan pentas kesenian lainnya.

Kini setiap Jumat sampai Minggu konser musik dan gambusan selalu diadakan di Blok G Pasar Tanah Abang. Pada Jumat pagi misalnya, ada kegiatan senam oleh pegawai negeri sipil dari kantor wali kota Jakarta Pusat. Sementara untuk Sabtu dan Minggu ada pentas gambusan melayu dan konser musik.

Tak hanya hiburan, pengelola pasar juga mengiming-imingi hadiah mobil bagi pengunjung. Sebuah mobil yang bakal jadi hadiah pun sudah dipajang di depan gerbang. Kini di lantai dasar juga disediakan ATM Center, meski baru diisi oleh Bank BRI saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Area pusat jajanan serba ada atau Pujasera dengan aneka makanan khas daerah juga disediakan. Semua upaya promosi tersebut diyakini bisa menarik minat masyarakat untuk mampir dan berbelanja dengan nyaman.

Beberapa tukang ojek yang mangkal di depan gerbang parkir Blok G Pasar Tanah Abang mengatakan, setiap akhir pekan jumlah pengunjung di pasar tersebut meningkat. Saking ramainya jumlah penonton, jika sedang ada acara, sejumlah tukang ojek terpaksa harus pindah pangkalan, menjauh dari gerbang parkir.

Namun menurut sejumlah pedagang, anake rupa acara promosi itu belum mampu mendongkrak jumlah pembeli. “Itu memang bikin ramai, tapi di bawah doang, orang enggak naik ke atas ini, mungkin kalau diadakan di lantai atas mungkin bisa juga memancing orang datang ke sini,” kata Zulfitra alias Pak Menteri, salah satu pedagang rok muslim di lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang kepada detikcom, Senin (16/9) kemarin.

Pedagang lainnya, Andri, 50 tahun, penjual pakaian kasual wanita, mengatakan acara tersebut hanya dimanfaatkan orang untuk menikmati musik dangdut. Begitu juga adanya pujasera di lantai bawah dianggapnya salah strategi. Menurutnya lebih baik diadakan program yang mengundang ibu-ibu, sebab mayoritas orang yang belanja di pasar adalah kaum ibu.

“Pujasera seharusnya di atas, atau bikin acara pengajian di lantai 4 dengan mendatangkan mama Dede, pasti ibu-ibu pada datang. Nanti saat mau turun kan paling tidak mereka tertarik untuk melihat-lihat dulu,” kata Andri.

Selain itu, pedagang juga berharap pemerintah bisa memperbanyak akses penghubung ke blok G. Salah satunya penghubung dari blok F ke blok G.

Pedagang menyambut baik rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan menjadikan blok G sebagai pintu keluar dari stasiun Tanah Abang. “Sehingga sekian ratus muntahan pengunjung dari stasiun kereta langsung ke bLok G, itu yang kami harapkan,” kata Mustafa, 45 tahun, pedagang pakaian anak di lantai 3.

Menurutnya, aspirasi itu belum pernah disampaikan langsung kepada Jokowi. “Kalau hiburan dan undian itu enggak terlalu efektif. Tapi Jokowi pernah janji mau bikin pintu keluar stasiun Tanah Abang itu, makanya saya berani bicara, tapi sampai sekrang realisasinya belum ada,” kata Mustafa, setengah menuntut.

Dari sekian banyak harapan para pedagang itu, yang lebih mereka inginkan dalam waktu dekat adalah fasilitas tangga eskalator sehingga pembeli bisa makin ramai. “Kalau dikasih jangka waktu 3 bulan baru dibangun dulu tangganya kami mau makan apa kalau kondisinya terus begini?” kata Rizal, 39 tahun, pedagang pakaian jadi di lantai 3.

Kini pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang masih menanti sejumlah janji Jokowi saat mereka akan direlokasi.


(erd/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads