"Nanti dihajar dengan ganjil-genap dan ERP, termasuk dengan pajak parkir yang tinggi," ujar Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2013).
Jokowi mengatakan dia tengah menggodok beberapa trik untuk menyiasati 'banjir mobil murah' itu. "Kita sudah surati ke Wapres masalah ini. Karena kita sedang siapkan infrastrukturnya," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak mungkin dipercepat karena sebelum busnya datang itu kita tidak bisa apa-apa karena alternatif harus ada sekitar November-Desember, setelah itu baru masuk ganjil-genap. Setelah ganjil-genap berjalan baru ERP," ungkapnya.
(edo/nrl)