Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan pihaknya mencurigai pelaku adalah sosok pria misterius yang sempat terekam oleh CCTV. Meski demikian masih perlu adanya bukti lain untuk melakukan penyelidikan termasuk keterangan saksi.
"Yang kami curigai yaitu seorang laki-laki berumur 20 tahunan yang diduga meletakkan katakanlah bom low explosive," kata Kapolda usai acara sertijab Kabid Humas Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang, dan Kapolresta Magelang di Aula Polda Jateng, Semarang, Selasa (17/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain seorang laki-laki yang terekam CCTV, lanjut Dwi, pada rekaman CCTV lain yang diletakkan di bagian atas pos dan menghadap ke jalan raya, ada pengendara motor yaitu dua laki-laki dewasa dan satu wanita yang sempat berhenti.
"Ada satu yang tidak terlalu terlihat karena membelakangi, itu yang tidak terlalu lama saat mereka pergi terjadi ledakan," ujarnya.
Kapolda akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk mengetahui apakah aksi atau orang yang diduga pelaku itu masuk jaringan tertentu. "Pengecekan kepada Densus barangkali bersangkutan dengan kelompok yang dicari," tegasnya.
Ledakan keras terjadi, Senin (16/9) pukul 19.40. Saat itu polisi yang berjaga, Aiptu Margono dan Brigadir Bambang Sudjadi, dikagetkan dengan ledakan keras disertai asap. Dalam rekaman CCTV, pada pukul 19.04 terlihat pria muda berkemeja putih berjalan menuju pagar tembok. 36 Menit setelahnya terjadi ledakan disertai percikan api.
(alg/try)