"Kami tak ada bukti atau indikasi apapun pada saat ini bahwa ada penembak lain, meskipun kami belum sepenuhnya mengesampingkan hal itu," kata Walikota Washington Vincent Gray seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/9/2013).
Hal senada disampaikan kepala kepolisian setempat, Cathy Lanier. "Kami sekarang merasa nyaman bahwa kita punya satu orang dan satu-satunya yang bertanggung jawab atas kehilangan nyawa di markas hari ini," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian telah mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Aaron Alexis asal Forth Worth, Texas. Pria berumur 34 tahun itu pernah menjadi anggota Angkatan Laut AS pada 2007 hingga 2011, sebelum menjadi subkontraktor pertahanan untuk raksasa komputer Hewlett-Packard.
Alexis melepas tembakan secara membabi-buta di markas AL pada Senin, 16 September pagi waktu setempat. Sebanyak 12 orang tewas akibat aksi penembakan massal tersebut. Pria itu kemudian tewas dalam baku tembak dengan aparat polisi. Belum jelas motif penembakan tersebut.
(ita/nrl)