Pos Polisi di Semarang Digemparkan Suara Ledakan dan Asap

Pos Polisi di Semarang Digemparkan Suara Ledakan dan Asap

- detikNews
Selasa, 17 Sep 2013 01:40 WIB
Jakarta - Sebuah ledakan keras terjadi di samping Pos Polisi Ujung Tol Kaligawe Polsek Genuk Semarang di Jalan Kaligawe. Akibatnya pagar tembok pembatas antara trotoar dan sungai hancur dan kaca pos polisi retak.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.44 WIB hari Senin (16/9/2013) kemarin. Saat itu dua petugas yaitu Aiptu Margono dan Brigadir Bambang Sudjadi sedang berjaga di dalam pos. Ketika ada truk Fuso melintas di depan pos, tiba-tiba terdengar ledakan cukup keras.

"Ledakannya keras sekali, kami kira ada ban pecah," kata Sudjadi di Pos Polisi Ujung Tol Kaligawe, Semarang, Selasa (17/9/2013) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking kerasnya ledakan, dua polisi tersebut dan tukang ojek yang ada tidak jauh dari lokasi segera mencari sumber suara. Ternyata dari sebelah Barat pos ada asap putih mengepul disertai bau seperti bubuk petasan.

"Pagar pembatasnya hancur, kaca pos sebelah Barat retak," ujarnya.

Di sekitar lokasi ledakan, ditemukan serpihan logam mirip kaleng dan sobekan plastik. Sejumlah tukang ojek yang mendatangi lokasi ikut mengambili serpihan-serpihan tersebut dan memberikannya kepada polisi.

"Teman-teman pada ke sana terus melihat serpihan seperti kaleng. Ada plastik-plastik juga," kata salah satu tukang ojek, Saduri (52).

"Tadi kondisi sepi, hanya truk saja yang lewat, makanya kami kira ban pecah waktu pertama kali," imbuhnya.

Petugas polisi yang jaga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Genuk. Saat ini lokasi ledakan diberi garis polisi dan kegiatan di pos polisi seluas 4x6 meter itu kembali normal. Sementara itu sejumlah petugas kepolisian masih terlihat melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.


(alg/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads