Kepala Kepolisian Metropolitan Distrik Columbia Amerika, Cathy Lanier mengatakan pihak kepolisian masih mencari seorang pria berkulit putih dan pria berkulit hitam yang menggunakan pakaian militer yang terhubung dengan para penembak.
"Kita masih belum mendapatkan informasi untuk mempercayai bahwa para penembak itu ialah anggota militer. Tapi kita memang memiliki informasi bahwa mereka memang memakai baju seperti anggota militer," ujar Lanier Minggu pagi, seperti yang dilansir CNN, Selasa (17/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan ada dua orang penembak dan salah satunya meninggal karena tertembak di dalam gedung," ujar Lanier.
Akibat peristiwa tersebut, dilaporkan ada banyak korban yang terkena tembakan. Untuk mengamankan, helikopter terlihat terbang di atas para polisi dan Tim SWAT yang berjaga-jaga di depan tempat kejadian. Di dalam satu helikopter terdapat seorang polisi penembak jitu yang terlihat bersiap-siap.
Biro alkohol, tembakau, senjata api dan bahan peledak juga mengirimkan 20 agen khusus untuk membantu pengamanan lokasi. Menurut salah seorang pejabat penegak hukum, tim tersebut merupakan tim yang sama saat membantu penangkapan pelaku bom Boston, Dzokhar Tsarnaev.
(spt/ahy)