"Kemungkinan ada dua orang penembak dan salah satunya meninggal karena tertembak di dalam gedung," ujar Lanier pada hari Minggu, seperti yang dilansir CNN, Senin (16/9/2013).
Namun muncul laporan yang bertentangan tentang apakah ada penembak lain di dalam gedung tersebut. Direktur urusan publik untuk Naval di Washington, ED Zeigler mengatakan sebelumnya memang ada dua penembak yang sudah berhasil dilumpuhkan tetapi pejabat senior Angkatan Laut tidak bisa mengkonfirmasi apakah lebih dari satu penembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengamankan, helikopter terlihat terbang di atas para polisi dan Tim SWAT yang berjaga-jaga di depan tempat kejadian. Di dalam satu helikopter terdapat seorang polisi penembak jitu yang terlihat bersiap-siap.
Biro alkohol, tembakau, senjata api dan bahan peledak juga mengirimkan 20 agen khusus untuk membantu pengamanan lokasi. Menurut salah seorang pejabat penegak hukum, tim tersebut merupakan tim yang sama saat membantu penangkapan pelaku bom Boston, Dzokhar Tsarnaev.
(spt/ahy)