Bantuan Rp 14 miliar tersebut akan dialokasikan di Banjarmasin dan tiga kota lainnya di Indonesia.
Menurut Ketua PMI, Jusuf Kalla (JK), di Banjarmasin, bencana yang perlu mendapat tanggapan secara cepat adalah kebakaran hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Presiden Palang Merah Singapura (SRCS) hari ini. Dia juga meletakkan batu pertama pembangunan gudang regional PMI wilayah Kalimantan. Acara yang digelar di Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Ulin, Kalimantan Selatan terselenggara atas kerjasama dengan PMI Banjar Baru.
Didampingi oleh Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin, JK meninjau fasilitas PMI. JK juga berkeliling lingkungan PMI untuk bertanya ketersediaan stok darah, fasilitas, dan permasalahan yang dihadapi.
JK menyatakan, Indonesia rentan bencana sehingga perlu pusat-pusat fasilitas untuk menjangkau seluruh wilayah. Di Sumatera dipusatkan di Padang, Jawa Barat di Banten, Jawa Timur di Gresik, Jawa Tengah di Semarang, Kalimantan di Banjarmasin, dan wilayah Indonesia Timur di Makassar.
Pusat-pusat tersebut mempunyai persediaan logistik selama 1 bulan seperti truk, heli, dan kelengkapan lain untuk mobilisasi. Semua lokasi logistik dekat dengan bandara.
Dalam acara resmi itu, JK mencairkan suasana yang mengundang tawa. JK menyinggung warna panggung yang berwarna-warni.
"Ini panggung warna-warni, ada merah, kuning, hijau, putih. Ini tahun politik ya?β kata JK, disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.
(nik/try)