"Kita putuskan nama kita pakai Perhimpunan Pergerakan Indonesia, logonya juga beda," jelas Tridianto saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2013).
Tri mengaku dirinya sudah berbicara lewat telepon dengan Arie yang juga ketua umum Pergerakan Indonesia. Arie lewat telepon meminta agar ormas yang dibuat tak memakai nama pergerakan Indonesia. Usul itu disampaikan Tri ke sejumlah pendiri ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Organisasi pergerakan Indonesia dibentuk Faisal Basri, Arie Sujito, dan Budiman Sudjatmiko pada 2004 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tri, di dunia keormasan atau perpolitikan wajar saja kalau nama sedikit mirip. Asalkan, logo dan nama ada yang berbeda.
"Kalau nama sama persis kan nggak mungkin diizinkan sesuai peraturan," tuturnya.
Tri menerima protes Arie Sujito soal nama yang hampir mirip itu. "Tapi kita tetap jalan terus, kita akan bangun cabang di daerah-daerah," tutupnya.
(rvk/ndr)