Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Wanita Buang Air Kecil di Commuter Line

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Wanita Buang Air Kecil di Commuter Line

- detikNews
Minggu, 15 Sep 2013 18:54 WIB
Wanita diduga stres kencing sambil berdiri di dalam gerbong (Yudha/pembaca detikcom)
Jakarta - Commuter Line jurusan Tangerang-Duri sore tadi penuh dijejali penumpang hingga tak ada lagi kursi. Tiba-tiba para penumpang kaget karena ada seorang wanita berdaster kuning yang buang air kecil sambil berdiri.

"Awalnya tidak ada yang menyadari, tampak seperti penumpang biasa. Tiba-tiba wanita ini kencing sambil berdiri sampai air kencing membasahi lantai gerbong dan mengalir ke berbagai arah," kata salah satu penumpang bernama Yudha yang menyaksikan peristiwa ini, Minggu (15/9/2013).

Peristiwa ini terjadi pukul 17.35 WIB. Puluhan penumpang yang satu gerbong dengan wanita ini pun mengangkat kaki mereka. Sebagian penumpang yang duduk di sebelah wanita ini juga ada yang berlari menjauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penumpang kaget semua, terus penumpang yang duduk di sebelah wanita itu langsung lari," ujar Yudha.

Tak lama kemudian, keributan di gerbong ini menarik perhatian sekuriti gerbong yang langsung mengamankan wanita tersebut. Petugas kebersihan gerbong juga muncul dengan alat pel di tangannya, sekejap kemudian bau pesing menghilang berkat petugas tersebut.

"Setelah beberapa saat, petugas keamanan gerbong datang karena mendapat laporan dari penumpang. Akhirnya dia dikeluarkan tanpa perlawanan di stasiun berikutnya, dan petugas cleaning service membersihkan air kencing tersebut," ujar Yudha.

Tidak ada yang tahu identitas wanita berambut pendek dengan warna kulit sawo matang itu. Ia diturunkan di stasiun terdekat, para penumpang yang menduga wanita itu mengalami gangguan jiwa bertanya-tanya, mengapa dia bisa masuk ke peron dan naik kereta?

"Lebih-lebih orang gila bisa lolos dari pengawasan petugas. Namun petugas keamanan hanya menjawab tidak tahu," tutup Yudha.


(vid/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads