Ada Prosedur Tak Tepat Saat Aipda Sukardi Kawal Truk

Ada Prosedur Tak Tepat Saat Aipda Sukardi Kawal Truk

- detikNews
Sabtu, 14 Sep 2013 12:56 WIB
Jakarta - Polri menyatakan petugasnya sedang dalam keadaan lengah saat terjadi penembakan yang menewaskan anggotanya di depan gedung KPK beberapa waktu lalu. Prosedur tetap yang seharusnya dijalankan tak digunakan oleh petugasnya.

"Kejahatan itu karena kita lengah," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).

Aipda Sukardi diakui Ronny lalai menjalankan Standard Operating Prosedur (SOP) saat mengawal truk-truk dari Jakarta Utara. Seharusnya memang ada petugas berpakaian preman yang ikut menjaga iring-iringan waktu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia melalaikan SOP yang ada sehingga dia tidak terbantu mengamankan dirinya," kata Ronny.

Namun demikian, Ronny tetap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada korban yang telah dianugerahi pangkat Anumerta itu. Korban telah berusaha menjalankan tugas pelayanan tanpa rasa takut, meski sebelumnya sudah beredar pemberitaan mengenai maraknya penembakan terhadap polisi.

"Tapi dedikasinya memberikan pelayanan melampaui tugas-tugas rutinnya," ucapnya.

Sampai saat ini, pelaku masih sedang dicari oleh Kepolisian. Ronny enggan berbicara terlalu banyak mengenai perkembangan penyelidikan kasus penembakan Aipda Sukardi.

"Tim penyidik sengaja belum membagikan informasi, karena untuk memudahkan pengungkapan kasus dan penangkapan tersangka. Tenang saja, nanti kita pasti akan buka, secepatnya," pungkas Ronny.

(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads