Ayah Ibu, Ayolah Sadar Jangan Biarkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan

Jakarta - Sudah menjadi pemandangan biasa, di kota besar dan kecil para pelajar di bawah umur bersekolah memakai kendaraan. Mereka dengan tenang dan santainya berkendara. Orang tua bahkan memberi izin. Tapi sebenarnya izin itu membahayakan bagi anak mereka.

"Ayah, ibu ayolah sadar. Dengan membiarkan anak yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor itu sangat berbahaya bagi anak dan orang lain," demikian imbauan Divisi Humas Polri, Sabtu (14/9/2013).

Pihak kepolisian berharap, peran serta dan partisipasi orang tua untuk ketertiban di jalan dan keamanan berlalu lintas. Orang tua harus menularkan semangat taat aturan sejak dini di rumah.

"Polri mengharapkan peran serta ayah dan ibu yang begitu penting. Jika hanya tindakan dari Polri saja, anggota Polri sangat terbatas," demikian imbauan Polri.

Kasus anak membawa kendaraan ini mencuat menyusul kecelakaan yang dialami AQJ (13) alias Dul. Dini hari, Minggu (8/9) dia membawa Lancer dengan kecepatan tinggi dan ngebut di Tol Jagorawi. Akibatnya kendaraannya oleng dan menabrak pembatas jalan kemudian menabrak Gran Max. 7 Orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.

(ndr/trq)