Polisi Selidiki Pembuat Graffiti Palu dan Arit di Tebing Tinggi Sumut

Polisi Selidiki Pembuat Graffiti Palu dan Arit di Tebing Tinggi Sumut

- detikNews
Sabtu, 14 Sep 2013 03:54 WIB
Medan. - Sejumlah graffiti yang menggambarkan lambang palu dan arit berikut kata-kata komunis, muncul di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Polisi pun melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pembuatnya.

Graffiti yang menggunakan cat semprot pilox warna hitam itu terlihat di sejumlah dinding-dinding gedung. Antara lain berada di Jalan Sutomo, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan DI Panjaitan.

Graffiti itu bertuliskan “Kita sudah ditindas! Kita harus melawan, Komunis harga mati’. Di awal dan di akhir kalimat itu terlihat gambar yang dimaksudkan sebagai lambang komunis, yakni palu dan arit. Kemudian ada juga tulisan, “Komunis harga mati. Bangun dan Melawan! Hidup Rakyat”.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Tebing Tinggi AKP Ngemat Surbakti menyatakan, Jumat (13/9/2013), kasus ini tengah dalam penyelidikan polisi. Keterangan beberapa warga sudah diminta, tetapi tidak ada yang melapor secara khusus.

“Graffiti ini muncul baru satu hari. Kemarin malam itu dibuat, waktu itu di sini sedang hujan. Belum ada warga yang menyatakan melihat siapa yang membuat,” kata Ngemat Surbakti kepada wartawan di Tebing Tinggi.

Dugaan sementara graffiti ini dibuat oleh orang-orang yang iseng. Bukan kelompok khusus. Kendati begitu polisi menyatakan serius menyelidiki hal ini.

(rul/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads