Senior PDIP: Mega Tak Akan Lawan Aspirasi Pencapresan Jokowi

Jakarta - Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno buka-bukaan soal dukungan pencapresan Joko Widodo (Jokowi) yang semakin tak terbendung. Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pasti mendengarkan aspirasi yang berkembang.

"Tentu ketua umum tidak akan membuat keputusan ganjil yang tidak sesuai dengan aspirasi yang berkembang," kata Hendrawan kepada detikcom, Jumat (13/9/2013).

Menurut Hendrawan sejak lama Mega sudah legowo. Legowo dalam artian regenerasi di tubuh PDIP.

"Dari dulu Ibu Mega legowo, kalau soal pencapresan Jokowi itu masyarakat yang menafsirkan. Sebenarnya ini bukan soal legowo atau tidak, ideologi partai harus diperjuangkan secara memadai," katanya.

Memperjuangkan ideologi partai dengan memilih pemimpin yang tepat untuk 5 tahun ke depan. "Sebab kalau kita pilih orang yang tidak bisa mengemban kepentingan publik tentu percuma lah," katanya.

Lalu apakah sudah bulat 100% pencapresan Jokowi? "Itu penafsiran dari publik, tetapi intinya PDIP punya tanggungjawab transformasi dan regenerasi," jawabnya diplomatis.

Elite PDIP di daerah memang terus menyuarakan dukungan pencapresan Jokowi. Bahkan sudah beredar 6 nama cawapres pendamping Jokowi.

Nama-nama tersebut diusulkan sejumlah ketua DPD dan DPC PDIP di arena Rakernas PDIP Ancol. "Dari internal ada Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Kepala Situation Room PDIP Prananda Prabowo. Dari luar ada Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, anggota Dewan Pembina PD Pramono Edhie Wibowo, ada mantan Ketua MK Mahfud MD," kata Hendrawan, sebelumnya.

(van/try)