Sang pengacara mengajukan permintaan penghentian kasus demi hukum (mistrial) dengan alasan anggota penuntut dari Kejaksaan Los Angeles berlaku tak patut dengan mendekati bintang tersohor itu saat reses dan menyampaikan terimakasih atas kesediannya menjadi juri.
Dalam kasus ini, terdakwa terancam hukuman satu tahun penjara jika dinyatakan terbukti bersalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktor pemenang Oscar itu menjadi anggota tim Juri berisi 12 orang sejak sidang dimulai pekan lalu.
Terpana
Menurut pengacara Andrew Flier, seperti ditulis situs berita hiburan TMZ, insiden terjadi Rabu (14/09) lalu saat seorang jaksa perempuan mendekati Hanks. Padahal dalam hukum AS, pihak berperkara tak boleh bicara pada juri di dalam ruang sidang."Jaksa yang ditugaskan dalam kasus ini memberitahu sidang dan saya, yang adalah memang jadi tugasnya di bawah aturan etis pengadilan, bahwa dia tidak melihat atau diberitahu kalau salah satu anggotanya melakukan kontak dengan Tuan Hanks. Dia bukan jaksa penuntut utama," katanya.
"Dia melakukan kontak dengan Tuan Hanks di papan duduk juri. Dia mendatanginya dan mengucapkan terimakasih, dan (mengatakan) semua orang terkesan karena seorang pesohor masih bersedia melakukan tugas jadi juri.
"Jadi dia, intinya, mungkin agak terpana oleh sang selebriti dan bersikap ramah, tapi tindakan itu 100% dilarang dan tak boleh terjadi," tambahnya.
Setelah pengacara meminta dilakukan dengar pendapat untuk membuktikan tudingan ada pelanggaran, dua kubu akhirnya sepakat pengacara akan berhenti menuntut setelah dijatuhkan sanksi ringan.
Juru bicara kantor Kejaksaan setempat Frank Mateljan membenarkan ada upaya interaksi dengan Hanks, dengan mengatakan: "Jaksa terkait sudah diperiksa terkait situasi ini dan sekarang sedang ditelaah."
Hanks sendiri belum mengeluarkan pernyataan apa pun tentang insiden ini. Di panggung seni, terakhir ia diberitakan tengah sibuk dengan persiapan peran Broadway terbarunya.
(bbc/bbc)