Persempit Gerak Teroris, Polsek Pedurungan Semarang Gelar Razia

Persempit Gerak Teroris, Polsek Pedurungan Semarang Gelar Razia

- detikNews
Jumat, 13 Sep 2013 02:17 WIB
Semarang - Sejumlah kendaraan roda empat yang melintas di Mapolsek Pedurungan Semarang dihentikan oleh aparat kepolisian bersenjata. Satu persatu kendaraan diperiksa dengan seksama di setiap sudut kendaraan untuk mencegah aksi terorisme.

Razia tersebut dilakukan sejak pukul 00.00 WIB dini hari hingga nanti pukul 03.00 WIB dengan membelokkan mobil ke halaman Mapolsek Pedurungan dan menyuruh truk untuk menepi. Kendaraan-kendaraan itu kemudian diperiksa surat kelengkapannya serta barang bawaan yang diangkut.

"Perintah pimpinan, untuk masing-masing Polsek melakukan razia sajam, senpi, KTP, termasuk barang-barang bawaan," kata Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Benny Hartawan di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Jumat (13/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas pengendara mobil yang dicegat polisi sempat terlihat kaget, namun setelah petugas memberi tahu maksud dan tujuan menghentikan mobil yang melintas, para pengendara hanya bisa pasrah dan membiarkan petugas memeriksa setiap sudut pengendara.

Salah satu sopir truk pengangkut oli, Samsul (41) justru mendukung razia polisi tersebut, menurutnya dengan razia rutin maka masyarakat akan merasa lebih aman.

"Saya kerja cari nafkah. Senang saja jika ada seperti ini, merasa lebih aman dan tidak ada teroris," ujar Samsul.

Meski sudah dilakukan razia terhadap puluhan mobil dan truk, untuk hari ini razia yang dilakukan petugas Polsek Pedurungan tidak membuahkan hasil. Benny menambahkan, pihaknya akan terus melakukan razia serupa setiap hari.

"Hasil pemeriksaan masih nihil. Akan dilakukan tiap hari sampai mungkin ditemukan pelaku terorisme," tandasnya.

Menurut Benny, razia tersebut juga berkaitan dengan peristiwa yang menimpa Bripka Sukardi, anggota Provos Satuan Polair Baharkam Polri yang tewas ditembak orang tak dikenal di depan gedung KPK Jakarta saat mengawal 6 truk tronton dari Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Kuningan, Jakarta Selatan hari Selasa (10/9) malam lalu.

"Yang jelas terkait kejadian di Jakarta, ini untuk mempersempit pergerakan teroris," tegasnya.


(alg/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads