Jepang Protes Kartun Fukushima

Jepang Protes Kartun Fukushima

- detikNews
Kamis, 12 Sep 2013 20:50 WIB
Indonesia - BBC - Pemerintah Jepang memprotes sejumlah kartun di koran Perancis yang mengaitkan penunjukan Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 dengan krisis nuklir di Fukushima.

Mingguan satir Le Canard Enchaine, menerbitkan kartun yang menggambarkan dua pegulat sumo dengan tubuh ringkih bersiap bertarung di depan pabrik nuklir yang rusak.

Di dalam kartun itu, tertera kalimat yang intinya mempertanyakan kelayakan penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Jepang dengan kerusakan reaktor nuklir di Fukushima akibat gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartun lainnya menunjukkan dua orang berdiri di depan kolam air sambil mengenakan pakaian khusus anti nuklir dan memegang alat penghitung, seraya mengatakan bahwa fasilitas olahraga air telah dibangun di Fukushima.

Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, kartun-kartun yang diterbitkan media Perancis itu memberikan kesan yang salah tentang Jepang.

Pemerintah Jepang, menurutnya, telah berulang kali menyatakan bahwa mereka telah mampu menangani kasus kebocoran reaktor nuklir Fukushima.


Sensitif

Mereka juga mengklaim mampu menangani persoalan air limbah yang diakibatkan kebocoran reaktor tersebut, sehingga seharusnya tidak mempengaruhi penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Jepang.

Selama ini, Jepang bersikap sensitif terhadap opini - termasuk kartun - yang diungkapkan media asing tentang tragedi kemanusiaan akibat gempa dan tsunami yang melanda negeri itu.

"Ini jenis kartun satir yang melukai para korban akibat bencana itu," kata Suga dalam jumpa pers, Kamis, seperti dimuat kantor berita AFP.

"Kartun ini memberikan kesan yang salah tentang penangananan masalah limbah air akibat bencana gempa," katanya lagi.

Pemerintah Jepang secara resmi akan mengajukan protes dengan mingguan Perancis, kata Suga.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads