Jamaah Haji Diimbau Jangan Lupa Memakai Seragam

Bekasi - Pengalaman jamaah tersesat nyaris selalu ada di setiap musim haji. Pada musim haji 1434 Hijriah/ 2013 Masehi, calon jamaah haji diimbau selalu mengenakan seragam haji saat menunaikan ibadah di Tanah Suci agar jamaah haji mudah dikenali saat tersesat.

"Jamaah diimbau selalu mengenakan seragam agar mudah dikenali," pesan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu di sela-sela Peluncuran pelayanan perbankan dan sistem informasi pengendalian petugas dan jamaah haji di Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2013).

Anggito meminta jamaah haji yang tersesat maupun mengalami masalah saat beribadah di Makkah juga segera melapor kepada petugas haji yang juga wajib mengenakan seragam.

"Laporkanlah ke sektor khusus di Masjidil Haram, semacam posko dan baru pertama kali ada (permanen) di Masjidl Haram, dekat Hilton. Jamaah yang kelelahan, tersesat dan kehilangan barang bisa melapor ke sana," papar Anggito.

Kemenag sebelumnya telah mengeluarkan layanan berupa Sistem Informasi Pengendalian Petugas dan Jamaah.

Sistem tersebut untuk mendeteksi pergerakan jamaah, termasuk masalah yang dialami jemaah (tersesat maupun kehilangan barang) agar mudah diatasi.

Guna mengantisipasi kejahatan, menurut Anggito, kekuatan petugas keamanan ditingkatkan. Petugas keamanan akan berkonsentrasi di Masjidil Haram.

"Sekarang ada 45 petugas polisi dan polwan di Makkah. Di Madinah juga ada tetapi tidak banyak. Jadi jamaah yang tersesat kalau bertemu petugas berseragam jangan khawatir," ujar Anggito yang mengenakan baju koko warna putih ini.

"Jika menemukan jamaah tersesat, petugas haji langsung membawa ke sektor khusus dan mengantar jamaah ke pemondokan," lanjut dia.


(aan/gah)