"Kita secara jujur berharap tidak banyak mobil di Jakarta," ujar Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013).
Meski demikian Ahok tetap mendukung program mobil murah. Sebab mobil murah merupakan program nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ERP akan diterapkan dalam waktu yang tidak akan lama. Ahok masih menunggu bus baru datang untuk mengantisipasi penerapan ERP.
"Kita tinggal tunggu bus saja. Kita pakai e-catalog jadi bisa cepat. Kalau tender kan lama, kalau pakai e-catalog kita bisa langsung pesan 3 ribu unit," ucapnya.
Ahok memaparkan, program mobil murah merupakan program mobil ramah lingkungan yang diberi insentif oleh pemerintah. Program tersebut merupakan program lama.
"Pemerintah pusat dari dulu ingin mobil ramah lingkungan. Yang mau produksi dikasih insentif," kata Ahok.
"Jadi program Pak Jokowi dengan pemerintah pusat nggak klop?" tanya wartawan.
"Kalau misalnya Pak Jokowi dipanggil sama partainya suruh ke pusat (jadi capres) masa dibilang Pak Jokowi nggak kompak sama saya," tutur mantan anggota Komisi II DPR ini.
(nik/nwk)