Ketua FPD Kritik Cara Ruhut Mendukung Pramono Edhie

Jakarta - Totalitas Ruhut Sitompul mendukung bakal capres PD Pramono Edhie Wibowo dikritik sejumlah elite PD. Cara Ruhut yang menyentil peserta konvensi capres PD lainnya dinilai tidak tepat.

"Tidak benar. Nanti jadi sahut-sahutan (antar pendukung peserta konvensi). Jadi tidak boleh saling menjelekkan," kata Ketua DPP PD Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Nurhayati berbicara usai acara Tasyakuran HUT ke 12 PD yang dirayakan bersama wartawan. Acara yang dihadiri oleh anggota DPR Fraksi PD ini diisi dengan acara potong tumpeng.

Ketua Fraksi PD di DPR ini menyatakan semua anggota Fraksi boleh memberi dukungan kepada siapapun peserta konvensi capres partainya. Namun etika harus tetap dikedepankan, tidak boleh saling jegal, sebagaimana pesan SBY kepada peserta konvensi semalam (11/9) di Hotel Sultan, Jakarta.

"Semua fraksi berhak memberikan dukungan kepada tiap-tiap peserta konvensi. Tapi tetap tidak boleh pecah (soliditas partainya)," tutur Nurhayati.

Nurhayati menyatakancara-cara berkampanye yang elegan sesuai etika dapat dilihat dari cara SBY berkampanye. SBY berkampanye tanpa menjelek-jelekkan kandidat capres lain.

"Coba Pak SBY tahun 2009, beliau tidak pernah menjelek-jelekan kandidat yang lain," pungkasnya.

(ddn/van)