Bikin Ancaman Bom Saat Peringatan 9/11, Petugas Bandara Los Angeles Ditahan

Bikin Ancaman Bom Saat Peringatan 9/11, Petugas Bandara Los Angeles Ditahan

- detikNews
Kamis, 12 Sep 2013 13:18 WIB
Ilustrasi
Los Angeles - Seorang petugas pemeriksa keamanan di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat ditahan terkait ancaman bom saat peringatan serangan teroris 11 September 2001, atau yang dikenal dengan 9/11. Akibat ancaman ini, separuh penumpang di bandara tersebut terpaksa dievakuasi.

Nna Alpha Onuoha ditahan tim gabungan anti-terorisme Los Angeles pada Selasa (10/9) waktu setempat. Pria berusia 29 tahun ini merupakan salah satu staf Badan Keamanan Transportasi, Transportation Security Administration (TSA).

Seperti dilansir AFP, Kamis (12/9/2013), Onuoha menelepon pihak bandara Los Angeles (LAX) pada Selasa (10/9) malam waktu setempat dan memperingatkan manajer TSA untuk melakukan evakuasi karena ada ancaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam teleponnya, Onuoha menyebut adanya ancaman bom dan ancaman keamanan lainnya di bandara. Manajer TSA yang tidak disebutkan namanya mempercayai laporan Onuoha tersebut dan memerintahkan dilakukan evakuasi.

"Ada ancaman bom atau ancaman kekerasan lainnya di bandara," demikian bunyi dokumen pengadilan.

Onuoha yang merupakan imigran Nigeria dan telah menjadi warga naturalisasi AS ini, mulai disidangkan pada Rabu (11/9) waktu setempat. Dia dijerat dua dakwaan federal membuat ancaman bagi bandara LAX. Dia pun terancam hukuman maksimal 15 tahun jika terbukti bersalah.

Atas keterlibatannya ini, Onuoha dinonaktifkan dari pekerjaannya sebagai petugas pemeriksa keamanan. Namun pada hari yang sama, Onuoha memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads