Ranjau Paku di Jakarta: Sekali Sisir 3 Kg hingga Buat Bule Heran

Ranjau Paku di Jakarta: Sekali Sisir 3 Kg hingga Buat Bule Heran

- detikNews
Kamis, 12 Sep 2013 11:02 WIB
Ranjau Paku di Jakarta: Sekali Sisir 3 Kg hingga Buat Bule Heran
Foto: Jhoni Hutapea/detikcom
Jakarta - Ranjau paku masih menjadi momok bagi pengendara motor. Ranjau paku ini banyak bertebaran di sepanjang jalan-jalan di Jakarta sehingga membuat banyak pemotor yang harus mengganti ban dalamnya akibat terkena ranjau paku.

"Dari dulu tidak ada perubahan, kita sudah sering sisir tapi tetap saja bertebaran terus," kata Abdul Rohim, Ketua Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber) Paku, kepada detikcom, Kamis (12/9/2013).

Rohim mengatakan, dirinya bisa mendapatkan 3 kg hingga 4 kg dalam sekali penyisiran. Berikut ini adalah foto-foto keganasan ranjau paku yang ada di Jakarta:

Sekali Penyisiran Bisa Mendapat 3 kg Ranjau Paku

Foto: Abdul Rohim
Rohim beserta rekan-rekannya biasanya melakukan penyisiran di kawasan flyover Roxy hingga kawasan Istana Presiden di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dalam sekali penyisiran merka bisa mendapatkan berkilo-kilo paku.

Paku-paku yang didapat oleh Rohim ini biasanya dikumpulkan kemudian dijual kembali ke toko material di dekat kediamannya di Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap kilogram biasanya dihargai Rp 7.000.Β 

Bule Heran Ranjau Paku Bertebaran di Jakarta

Foto: Ari Saputra (detikcom)
Ranjau paku tak hanya bertebaran di pinggiran Jakarta. Kawasan dekat kawasan Istana Presiden pun tak luput dari penyebaran ranjau paku. Beberapa turis asing bahkan sepat mengabadikan salah seorang anggota Saber yang sedang melakukan penyisiran ranjau paku di kawasan itu.

Para turis itu memfoto Mochtar, salah seorang relawan Saber, yang sedang menyisir ranjau paku di kawasan Istana, Senin (25/2/2013) lalu. Saat itu Mochtar menyisir kawasan ini dengan menggunakan tongkat kayu yang diberi magnet.

Penyisiran Dilakukan Memakai Magnet yang Diberi Roda Kecil

Foto: Abdul Rohim
Untuk mempermudah penyisiran ranjau paku relawan Saber biasanya memakai magnet yang diberi roda kecil. Magnet ini kemudian diberi tali dan ditarik menggunakan motor. Dengan cara ini Rohim bisa menyisir kawasan yang lebih luas dengan lebih cepat.

"Biasanya saya menyisir saat mau berangkat kerja dan saat saya sudah pulang kerja pada malam hari," katanya.

Ranjau Paku Dibakar untuk Menyamarkan dengan Aspal

Foto: Abdul Rohim
Para pelaku penyebaran ranjau paku biasanya membakar paku yang akan mereka tebar. Cara ini untuk membuat paku tersebut berwarna hitam sehingga sulit dibedakan dengan aspal.

Paku-paku yang dibakar ini sangat sulit dideteksi karena sulit terlihat meski pengendara motor melambatkan kecepatannya. Para pengendara yang kena ranjau paku biasanya harus mengganti ban dalam kendaraannya. Tukang tambal ban di pinggir jalan biasanya mematok harga tinggi saat ada korban ranjau paku.
Halaman 2 dari 5
(nal/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads