Pasca Penembakan Aipda Sukardi, Pemotor di Depok Dirazia

Jakarta - Setelah insiden terhadap penembakan Aipda (Anumerta) Sukardi, Kepolisian Daerah Metro Jaya meningkatkan kewaspadaan. Razia secara menyeluruh dilakukan di tiap Kepolisian Resor jajaran Polda Metro Jaya.

Kamis, 12 September 2013 pagi ini, Polres Depok menggelar razia kendaraan bermotor, salah satunya di Jalan Baru, Juanda. Pantauan detikcom, setiap pengendara motor yang melintas di Jalan Baru, digiring petugas ke sebuah tanah kosong yang berada di pinggir jalan tersebut, tepatnya di samping Pondok Pesantren Nuruzzahroh.

Petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Depok dan Dinas Perhubungan menyetop para pengendara motor. Satu persatu pengendara motor diperiksa oleh petugas gabungan.

Seorang petugas mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan bermotor.

"Hanya periksa kelengkapan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) saja," ujar petugas tersebut.

Petugas juga meminta para pengendara motor itu untuk membuka helm dan masker penutup hidung saat dilakukan pemeriksaan. Razia ini dilakukan setidaknya oleh belasan petugas gabungan.

Selesai pemeriksaan, para pengendara kemudian dipersilakan untuk melanjutkan kembali perjalanannya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya menggelar razia kendaraan bermotor di titik-titik yang dianggap rawan, pascapenembakan Aipda Sukardi, Selasa (10/9) malam lalu.

"Kita akan menggelar razia khususnya kepada pengendara motor untuk mengantisipasi adanya aksi teror ini," ucap Rikwanto.

Sementara di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, penjagaan di pintu masuk diperketat. Loket khusus motor dibuat zig-zag dan pengendara motor diwajibkan melepas helm, jaket dan masker.

Petugas bersenjata api laras panjang dari Brimob juga bersiaga di tiap loket. Petugas memeriksa tas pengendara motor dengan metal detector.

Pemeriksaan juga dilakukan oleh petugas terhadap pengendara mobil.

(mei/mad)