Untuk masuk ke SLB yang beralamat di Jl Pangkalan 1 No 1, Cempaka Putih Barat ini cukup sulit. Jokowi terlebih dulu melewati sebuah gang sempit yang hanya muat dua orang.
Begitu turun mobil, Jokowi disambut oleh Duta Besar Chili untuk Indonesia, Eduardo Ruiz Amusen. SLB ini ternyata memang cukup sering mendapat bantuan dari kedubes Chili. Tidak heran, kondisi fisik sekolah yang menampung 82 siswa ini terbilang cukup bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jokowi siapa yang punya.. Jokowi siapa yang punya, yang punya kita semua," sorak para siswa tersebut, Kamis (12/9/2013).
Usai bersalaman, Jokowi dan dubes Chili menyaksikan pertunjukan tari tradisional Minang dan Jawa.
Tiba-tiba ia terkaget saat menoleh ke samping. Di situ ada seorang siswa tuna rungu berdiri di sampingnya yang mengenakan baju kaos bergambar Jokowi. Anak itu langsung memamerkan kaos tersebut pada Jokowi.
"Bagus. Hehehe," ujarnya sambil mengancungkan jempol kepada anak yang bernama Arzal tersebut.
Arzal (11) pun tampak tak ingin pindah dari belakang Jokowi dan senantiasa memamerkan bajunya walaupun harus membuka seluruh kancing baju seragam sekolahnya.
Menurut Oriza, salah satu guru di sekolah ini, Arzal yang saat ini duduk di kelas 5 SD memang sengaja memakai baju kaosnya saat mengetahui Jokowi akan mengunjungi sekolahnya.
"Nggak ada yang nyuruh dia. Dia sengaja pakai itu seperti mau ngasih tahu ke Pak Jokowi kalau dia ngefans," kata Oriza.
Jokowi nampak menikmati setiap pertunjukan yang dipersembahkan para siswa sekolah khusus para tunarungu, tunawicara dan tunagrahita ini.
(bil/mok)