12 Tahun 9/11, Obama Bersumpah Akan Bela Negara dari Ancaman-ancaman

Washington, - Bangsa Amerika Serikat hari Rabu, 11 September waktu setempat, mengenang 12 tahun serangan teroris yang menewaskan hampir 3 ribu orang. Presiden AS Barack Obama menandai peringatan ini dengan mengheningkan cipta di South Lawn, Gedung Putih, bersama-sama Ibu Negara Michelle Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan istrinya, Jill Biden.

Mereka kemudian berjalan keluar Gedung Putih pada pukul 08.46 waktu setempat, momen ketika pesawat pertama menghantam gedung World Trade Center (WTC) di New York dalam serangan 11 September 2001 silam. Mereka pun menundukkan kepala untuk mengheningkan cipta.

Seperti dilansir USA Today, Kamis (12/9/2013), mengheningkan cipta juga dilakukan para anggota parlemen di gedung Capitol Hill.

Obama kemudian menghadiri seremoni peringatan 9/11 di Pentagon. Sebuah pesawat lainnya yang dibajak pada serangan 9/11 jatuh menghantam Pentagon. Sebanyak 184 orang tewas saat itu.

Dalam seremoni itu, Obama berpidato dan bersumpah akan membela negara dari ancaman-ancaman.

"Kita harus memiliki kekuatan untuk menghadapi ancaman-ancaman yang terjadi, yang mungkin berbeda dari 12 tahun silam, sehingga selama ada mereka yang akan menyerang warga negara kita, kita akan tetap waspada dan membela negara kita," kata Obama dalam pidatonya.

Sementara itu di New York, ratusan keluarga korban dan para sahabat berkumpul untuk mengenang para korban. Banyak dari mereka yang membawa foto-foto orang-orang terkasih mereka yang tewas dalam serangan 9/11. Sebagian tak kuasa menahan tangis.


(ita/ita)